Berita AktualBerita Daerah

Mudik 2018, Jalan di Banten Selatan Ini Masih Rusak

Lebak – Di tahun 2018 ini, tampaknya pemudik masih harus extra hati-hati saat melintasi Desa Darmasari dan Pamubulan, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Pasalnya, jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Banten dan Jawa Barat itu masih dalam kondisi rusak berat, sehinga dapat membahayakan bagi pemudik terutama yang mengendarai sepeda  motor.

Selain terdapat lobang jalan yang cukup besar sepanjang 10,5 Kilometer, ruas tersebut juga minim penerangan jalan umum, sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu linats dan aksi begal.

Sejumlah warga dan pengguna jalan nasional Bayah-Cilograng, mengeluhkan kerusakan  tersebut, karena memasuki H-10 belum ada tanda tanda jalan akan diperbaiki.

Suryana (35), seorang warga setempat mengungkapkan, kerusakan jalan di kawasan tersebut karena adanya lalu lalang angkutan berat tanpa ada tindakan dari aparat Kepolisian dan Dishub. ”Ini akibat tidak adanya ketegasan dari aparat untuk menindak angkutan berat yang melintas,’’ ujarnya.

Hal senada diungkapkan Erwin Komara, seorang tokoh masyarakat Lebak selatan yang meminta kepada pemerintah bertanggungjawab memperbaiki jalan nasional yang kini seakan sudah tidak bertuan. ”Masyarakat kini bingung, siapa sebenarnya yang bertanggungjawab memperbaiki jalan Darmasari-Pamubulan.Apakah pabrik semen atau Kementerian PUPR,” ujar Erwin.

Menurutnya, berbagai pengaduan dan laporan dari masyarakat soal kerusakan jalan nasional sudah pernah dilayangkan ke pemerintah. Baik itu ke pemerintah pusat maupun daerah, termasuk mengadu kepada ombudsman, namun tidak pernah mendapatkkan respon positif. ” Masyarakat kini hanya bisa pasrah menungu itikad baik semua pihak, untuk memperbaiki jalan yang sudah lama mengalami kerusakan,” cetusnya.

Sementara PPK 3 PJN Banten II,Kasmedi yang dikonfirmasi mengaku, belum dapat memperbaiki kerusakan jalur mudik Bayah-Ciograng yang ada di Desa Darmasari-Pambulan, karena tidak termasuk dalam paket perbaikian tahun ini.

”Mohon maaf, kami belum dapat memperbaiki jalan di Kecamatan Bayah sepanjang 10,5 KM yang mengalami rusak berat, karena tidak ada  dalam paket perbaikan yang dsusun oleh BBPJN Wilayah VI tahun ini,” jelasnya. (red/yas)