- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Indonesia Gagal di Piala Thomas, Kesiapan Pemain Dinilai Kurang Maksimal
Olahraga – Legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto, menyayangkan kegagalan tim putra di Piala Thomas 2018. Icuk berpendapat para pemain menunjukkan penampilan yang kurang maksimal.
Laju tim putra Indonesia di Piala Thomas 2018 hanya sampai babak semifinal. Kevin Sanjaya dkk gagal melaju ke final setelah takluk 1-3 dari China yang pada akhirnya menjadi kampiun.
Ketika menghadapi China di semifinal, Indonesia hanya mencuri angka dari ganda putra, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Adapun Anthony Sinisuka Ginting, Jonathan Christie, dan ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal meraih kemenangan.
“Saya kira itulah hasil yang terbaik dan kita juga harus maklumi lawan kuat,” kata Icuk Sugiarto kepada wartawan dalam acara buka puasa bersama Menpora Imam Nahrawi di Jakarta, Senin (28/5/2018).
“Akan tetapi, secara teknis seharusnya atlet-atlet kita bisa tampil lebih dari itu. Saya masih banyak melihat kesiapan atlet yang kurang maksimal,” tegas Icuk Sugiarto yang turut bersama tim Indonesia yang jadi juara di Piala Thomas 1984 itu.
Kegagalan ini memperpanjang puasa gelar Indonesia di Piala Thomas. Tim Merah Putih terakhir kali juara di event bulutangkis dua tahunan itu pada 2002.(bl)