Berita Daerah

MBC Banten Akan Lintasi Tiga Benua

Serang – Mercedes Benz Club (MBC) Banten, Minggu (20/5/2018), mulai perjalanan menjelejahi dunia yang diawali di Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang. MBC Banten ini akan melakukan perjalanannya ke tiga benua, yaitu Asia, Eropa dan Afrika.

Tim MBC Banten ini terdiri dari 8 peserta dan akan melakukan perjalanan 354 hari atau setahun. Para pengembara tiga benua ini menggunakan mobil mercedes jenis sedan klasik dan jip klasik.

Tujuan perjalanan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana warga negara lain mengenal Indonesia. Selain itu dalam kegiatan ini para pengembara akan menyambangi Kedutaan Besar Indonesia di negara yang dilintasi, bersilaturahmi dengan mahasiswa indoneia yang sedang mengenyam pendidikan di luar negeri, dan bersilaturahmi dengan Komunitas Mercedes Bens di Negara Lain.

Syaid Aminullah, Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan, untuk persiapannya sendiri pihaknya menggunakan CPD (Carnet de Passage En Douane) sebagai paspor bagi kendaraan yang akan dipergunakan untuk keliling dunia atau lintas batas antar negara, dan mengurus visa perjalanan. “untuk kegitan ini kita disuport oleh donatur dan sponsor,” katanya.

Ia juga membeberkan, terdapat 10 kawasan yang akan dilintasi yakni Asia Timur, Asia Tengah, Negara-negara di Timur Tengah, Balkan, Scandinavia, Afrika Selatan, dan Afrika Utara. “Adapun untuk rute perjalanan dari start ini. Mereka dari Banten akan menuju ke Jambi, kemudian ke Kuala Tunggal, Batam, dan Singapore,” ujarnya.

Sementara itu dikatakan Raden Isnanta, Deputi pemberdayaan Mentri Pemuda dan Olahraga (Menpora), pihaknya mengapresiasi kegiatan tersebut karena sensasi pejalanan ini tentunya akan menjadi buah bibir banyak negara, dan dengan hal ini diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada dunia dengan menunjukan bahwa Indonesia memiliki anak muda yang mempunyai tekad yang besar, kodisi fisik yang kuat, mental yang baja, dan tentunya memilili semangat untuk menunjukan kepada dunia bahwa indonesia ini hebat.

“Fantastis dan tekad yang bulat, tidak ada lagi kata lain karena melintasi tiga benua, sangat luar biasa,” katanya.

Ia menilai, adanya teror bom yang kemarin terjadi, diharapkan dengan kegiatan Ini akan menyampaikan kepada dunia bahwa indonesia ini tidak ada masalah, dan indonesia ini aman. “Jadi kalau ada krikil-krikil dikit itu biasa, karena indonesia pulaunya banyak, sukunya banyak, warganya banyak, budayanya banyak, wilayahnya luas, dan jangauan komunikasinya luas.

Jadi kalau ada krikil, ada masalah, ya kesannya besar juga. Jadi ini akan menunjukan bahwa negara Indonesia ini adalah negara yang besar. Ini harus disampaikan bahwa negara indonesia ini adalah negara yang besar,” ucapnya.(kb)