- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
- 63.847 KPM di Kabupaten Serang Menerima Bantuan Pangan Beras
Tak Masuk Rekomendasi Ulama Kemenag, Ini Kata Ustaz Somad
Jakarta – Ustaz Abdul Somad memberikan klarifikasi terkait namanya yang tidak termasuk ke dalam 200 nama penceramah yang direkomendasikan oleh Kementerian Agama RI tahun ini. Ulama populer asal Riau itu mengatakan dia tidak dimasukkan ke dalam 200 daftar nama itu karena sudah punya jadwal penuh sampai April 2020 mendatang.
Ustaz Somad memahami kalau Kemenag tak mau mengecewakan masyarakat yang mengundangnya tahun ini karena sudah tak punya waktu lagi. “Sebab Kemenag tak ingin mengecewakan masyarakat. Karena saya penuh sampai April 2020,” kata Ustaz Somad melalui postingannya di Instagram yang berisi percakapannya dengan salah satu orang bertanya melalui pesan whatsapp, Sabtu (19/5/2018).
Dalam daftar yang dirilis oleh Kemenag lewat lamannya, kemenag.go.id,tercantum nama dan pendidikan akhir yang ditempuh para penceramah. Diterangkan pula kompetensi penguasaan bahasa para mubaligh yang sebagian besar menguasai bahasa Inggris dan bahasa Arab.
Dari 200 nama mubaligh itu, ada nama-nama yang sering kita lihat muncul di layar televisi seperti Abdullah Gymnastiar, Alwi Shihab, dan Didin Hafidhuddin. Ustaz yang selama ini aktif di media sosial, seperti Ahmad Musthofa Bisri pun masuk dalam daftar rekomendasi Kemenag.
“Awalnya ada (masuk daftar). Beliau tidak bersedia untuk dimasukkan. Karena tanpa dimasuki sudah banyak yang panggil jadwal sangat padat hingga dua tahun ke depan,” ujar Khoiruddin, Jumat (18/5/2018).(rol)