- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Din Syamsuddin: Teror Bom Merusak Kerukunan Umat Beragama

Sampang – Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menilai, teror bom di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (13/5/2018) menciptakan kekacauan, merusak stabilitas dan kerukunan antarumat beragama. Din mengatakan, serangan teror tersebut juga telah mencoreng citra Indonesia.
Din ke Sampang dalam rangka mengisi kajian kolosal ke-Islam-an Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Madura yang digelar di Pendopo Bupati. Apalagi, sambung dia, aksi teror tersebut terjadi menjelang pelaksanaan pesta demokrasi yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati-Wakil Bupati dan Pilkada Gubernur-Wakil Gubernur Jatim 2018.
“Tentu itu sangat sensitif, tapi kami yakin pihak berwenang mampu mengatasi situasi ini untuk segera memulihkan keadaan di Jawa Timur, terutama menjelang Pilkada serentak,” ujarnya.
Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu lebih lanjut mengecam tindakan itu dan mengaku turut prihatin atas musibah yang terjadi di Jawa Timur. Menurut dia, insiden teror bom yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo di empat titik berbeda itu telah mencoreng citra nama baik Negara Indonesia yang dikenal dengan rukun dan guyub antarumat beragama.
“Kami bersyukur, ternyata umat kristiani memberikan respon rasional dan wajar yang tidak memicu permusuhan antarumat beragama dan karena pada dasarnya, aksis teror bukan ajaran agama manapun,” jelasnya.(rol)