- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Mesin Mendadak Mati, Mobil Tertabrak Kereta di Cilegon
Cilegon – Sebuah mobil minibus Avanza dengan nomor polisi A-1073-VK berisi satu keluarga tertabrak kereta. Mesin kendaraan tersebut mendadak mati saat melintasi rel kereta api.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, Sabtu (5/5/2018), di Kelurahan Ramanuju, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Mobil yang dikendarai Arif beserta istri dan dua anaknya itu terseret sejauh 50 meter setelah tertabrak kereta api jurusan Merak.
“Kendaraan jenis Avanza akan melintas tiba-tiba mati mesin di tengah rel kereta, tidak sempat untuk keluar dari kendaraan tiba-tiba datang kereta api ke arah Merak,” kata Kapolsek Ciwandan Kompol Idrus Madaris saat dimintai konfirmasi.
Sementara itu, mobil yang mengalami kerusakan dievakuasi agar tidak mengganggu lalu lintas kereta api Merak-Jakarta.
Akibat kejadian itu, penumpang di dalam mobil mengalami luka ringan. Dua penumpang di dalam mobil mengalami luka ringan pada bagian pipi dan lengan.
“Korban mengalami luka-luka, tidak sampai meninggal dunia,” ucapnya.
Kondisi mobil ringsek akibat tertabrak kereta. Korban yang mengalami luka dibawa ke RS Krakatau Medika untuk mendapatkan perawatan.
“Mobil akan dievakuasi kita sedang mencari rekanan untuk menyingkirkan kendaraan tersebut supaya tidak terhantam lagi oleh kereta yang akan melintas,” ujarnya.(dn)