- Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zulmansyah Sepakati SC dan Peserta
- HUT ke25, LPM Banten Usulkan Perda dan Pergub Banten yang Atur Keberadaan LPM Secara Berjenjang
- PWI Kota Tangsel Periode 2025-2028 Resmi Dilantik, Usung Profesionalisme dan Soliditas
- Ombudsman Banten Awasi Penilaian Kompetensi dan Potensi ASN Pemprov Banten
- Maksimalkan Kinerja, Gubernur Banten Andra Soni: Perkuat Komunikasi dan Kerja Kolektif
Puluhan Perempuan Penyadang Disabelitas Diberdayakan

Serang – Keterbatasan seseorang ternyata tidak harus menjadikan orang tersebut berputus asa, tetapi sebaliknya malah harus dimaksimalkan sehingga keterbatasan ini menjadi suatu kelebihan. hal ini bisa dibuktikan dengan antusiasnya puluhan perempun penderita disabelitas yang mengikuti pelatihan pengemasan yang dilakukan pemerintah provinsi banten.
Beginilah kondisi sejumlah perempuan warga kota serang, banten, yang menderita disabelitas. meskipun kondisi mereka tidak sempurna, tetapi mereka tetap bersemangat mengikuti pelatihan yang dilakukan dinas pemberdayaan perempun, perlindungan anak, kependudukan, dan keluarga berencana. odah, salah satunya.
Perempuan yang tangannya tidak sempurna ini sangat serius mengikuti pelatihan packaging industri rumahan meskipun harus kesulitan melaksanakan pengemasan yang diajarkan kepada mereka.
Meskipun demikian, odah mengaku tidak berputus asa karena ia memang ingin mengubah hidupnya yang tadinya hanya sebagai buruh menjahit menjadi pedagang. Ungkap odah, penderita disabelitas.
Sementara kepala DP3AKKB provinsi banten siti ma’ani nina mengaku pihaknya sengaja mengadakan pelatihan ini sebagai wujud pemberdayaan perempuan di provinsi banten. meskipun para peserta memiliki ketidaksempurnaan anggota tubuh, tetapi mereka diharapkan bisa ikut meningkatkan ekonomi keluarga.Ujar Siti Ma’ani nina, Ka DP3AKKB Provinsi Banten.
Menurut nina, pelatihan yang dilakukan oleh DP3AKB ini secara umum sebenarnya ingin membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah yang sering mengalami kesulitan pemasara produk mereka.
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah Provinsi Banten memberikan jalan keluarga dengan melatih mereka agar bisa melakukan pengemasan yang baik dan juga memasarkannya melalui online.Tambahnya.(man)