Dinamika Politik Hambat Berkembangnya Indeks Demokrasi di Banten

Serang – Dinamika yang terjadi di dunia politik ternyata menjadi salah satu hambatan berkembangnya Indeks demokrasi Indonesia di Provinsi Banten. Salah satunya yang disoroti masalah belum maksimalnya Parpol melakukan kaderisasi sehingga menurunkan poin indeks demokrasi.

Menurut analis, monitoring, dan evaluasi Direktorat Politik Dalam Negeri, Eka Endah Miasurubakti, data indikator pengukuran demokrasi di Indonesia khususnya di Provinsi Banten menunjukkan adanya suasana politik yang belum berjalan dengan baik.

“Bahkan, sistem pengkaderan yang terjadi juga sangat lamban sehingga sulit memunculkan bibit pemimpin yang baru,” imbunya, kemarin.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik atau Kesbangpol Provinsi Banten Ade Aryanto mengatakan secara keseluruhan demokrasi sipil di Provinsi Banten sudah berjalan dengan baik.

“Hal ini terlihat dari Indeks Demokrasi Indonesia Provinsi Banten yang menduduki peringkat ke-22 dengan poin lebih dari 70,” katanya.

Meskipun demikian, Ade mengaku perlu adanya evaluasi yang rutin terhadap Indeks Demokrasi Indonesia atau IDI di Provinsi Banten, yang salah satunya dilakukan oleh pokja IDI dengan metode  Badan Pusat Statistik.

“Karena itu, saya berharap semua unsur yang tergabung dalam pokja bisa memberikan kontribusi yang maksimal sehingga nantinya bisa mendapatkan data yang akurat dalam menentukan IDI di Provinsi Banten,” pungkasnya. (hen)