Berita AktualBerita Daerah

BPBD Banten: Waspadai Siklus Banjir 5 Tahunan

Serang – Badan Meteorelogi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim hujan masih akan berlangsung hingga bulan Maret mendatang. Dan puncak musim hujan atau hujan deras diperkirakan akan berlangsung bulan Januari dan Februari mendatang.

Menyikapi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten Sumawijaya mengaku pihaknya saat ini menetapkan status Banten siaga darurat bencana. Terutama bencana banjir.

Sumawijaya mengungkapkan banjir terbesar yang diwaspadai terjadi akibat luapan Sungai Ciujung. “Pasalnya, banjir di sungai ini siklusnya terjadi lima tahun sekali yang biasanya terjadi saat hujan terus menerus selama beberapa hari. Akibat banjir, ribuan warga yang tinggal di bantaran sungai Ciujung harus mengungsi. Karena itu, ia berharap warga bisa mewaspadainya,” katanya.

Saat ini, untuk menghadapi berbagai bencana yang terjadi di Provinsi Banten, BPBD Banten makin melengkapi fasilitas tanggap bencana.

Baru-baru ini, BPBD Provinsi Banten dengan mempergunakan anggaran APBD  Banten membeli alat penyedot air senilai 1,3 miliar yang bisa menyedot genangan air di jalan dalam waktu singkat. Selain itu, sebuah kapal anti terbalik senilai 2,5 miliar yang merupakan hibah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah siaga di halaman BPBD Banten.

“Mudah-mudahan dengan adanya berbagai peralatan tanggap bencana yang ada, kami bisa mengatasi dampak bencana alam dengan cepat dan lancar,” tandasnya. (hen)