Berita AktualBerita Daerah

Korban Ledakan Kapal di Pulo Ampel Serang Dapat Santunan

Serang – Dirut PT Krakatau Shipyard, Askan Naim mengatakan, masing-masing keluarga korban meninggal ledakan kapal di Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, akan mendapat santunan Rp 50 juta. Perusahaan juga akan menanggung seluruh biaya pemakaman korban.

Sementara untuk korban luka, Askan mengatakan, perusahaan akan menjamin biaya pengobatan hingga pulih. “Yang masih dirawat menjadi tanggung jawab KSO sampai pulih kembali. Harus ada perawatan yang intensif, karena harus ada yang dioperasi,” kata Askan Naim, Dirut PT Krakatau Shipyard, Sabtu (12/08/2017).

Askan mengklaim, perusahannya telah menerapkan Standar Operasional Perusahaan (SOP) dan memberlakukan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan (K3).

“Kami punya standar keselamatan, punya prosedur, terkait keselamatan, setiap proyek ada standarnya. Namun karena ini musibah, tentu ini diluar kemampuan kami,” jelasnya.

Sebelumnya, Polres Cilegon juga sedang menyelidiki izin serta perosedur pembuatan kapal yang dilakukan oleh PT Krakatau Shipyard. Kapolres Cilegon mengatakan akan bekerja sama dengan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) untuk menyelidiki insiden ledakan kapal.

“Akan kita dalami lagi masalah perizinan, koordinasi dengan KSOP, bagaimana proses perizinan pengerjaan ini. Karena kita ketahui ini galangan kapal yang dibuat dari Kemenhub, sejak dua tahun yang lalu,” kata AKBP Raden Romdhon Natakusumah, Kapolres Cilegon.

Puslabfor Mabes Polri melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi galangan kapal yang meledak pada Jum’at, 11 Agustus 2017 kemarin, di Pulo Ampel, Kabupaten Serang, Banten. Namun awak media dilarang mendekati lokasi ledakan kapal. Bahkan pintu gerbang PT Krakatau Shipyard ditutup rapat oleh petugas keamanan.

Diketahui, sebuah kapal tongkang yang tengah dirakit di areal PT Krakatau Shipyard, di Desa Pulo Ampel, Kecamatan Pulo Ampel, Kabupaten Serang, meledak pada Jum’at (11/8/2017).

Meledaknya kapal milik Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu menelan korban yakni lima pekerja meninggal dunia dan tujuh pekerja lainnya mengalami luka berat. Sementara ledakan tersebut diduga bersumber dari tabung gas untuk mengelas pekerjaan kapal tersebut. (man)