Berita AktualBerita Daerah

Rp 31 M Anggaran Pengembangan Banten Lama Belum Terserap

Serang – Meskipun sudah dianggarkan oleh Pemda Kota Serang sebesar Rp 31 Miliar, anggaran peruntukkan pengembangan kawasan wisata ziarah Banten Lama ternyata hingga menjelang akhir tahun 2016 ini belum juga digelontorkan. Padahal, pengucuran dananya bukan berupa uang tunai melainkan pemberian lahan siap pakai.

Ketua Kenadziran Banten Lama Abbas Waseh mengaku mempertanyakan lamanya pengadaan lahan ini. “Padahal kami sudah sangat membutuhkan lahan ini untuk merelokasi para pedagang kaki lima (PKL) yang jumlahnya mencapai se-ribuan,” ungkap Abbas, Senin (3/10/2016).

Sementara Gubernur Banten Rano Karno yang mengunjungi Banten Lama mengaku baru mengetahui informasi terlambatnya penggelontoran anggaran dari Pemda Kota Serang Ini.

“Saya baru tahu soal ini, kami akan segera mengevaluasi penyebab rendahnya serapan program ini,” kata Rano.

Selama ini, lokasi yang dipakai para pedagang kaki lima untuk membuka lapak berjualan merupakan daerah zona inti yang dimiliki oleh balai cagar budaya.  Karena itu, bagi para pedagang yang ingin berjualan, mereka harus meminta izin dahulu dengan balai ini. Namun, ternyata keberadaan para PKL di zona inti ini malah mempersempit lahan zona ini dan bahkan kurang membuat para pengunjung merasa nyaman. Karena itulah, pihak kenadziran bermaksud merelokasi para pedagang ini ke tempat baru sehingga daerah zona inti tetapi rapi dan bersih. (Henny)