- Inilah Susunan Pengurus Lengkap PWI Pusat 2025–2030
- TMS Compas Serang Banten Raih Prestasi Gemilang di Walikota Cup 4 Jakarta Utara 2025
- DPMD Provinsi Banten Dorong Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu untuk Pencegahan Stunting dan Penguatan Peran Sosial
- Pamitan Tanpa Air Mata, Danrem 064/MY Tinggalkan Kenangan dengan Senyum
- PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
Mensos: Stok Raskin Aman
DEMAK|beritaindonesianet.com – Pemerintah menjamin stok beras miskin (raskin) untuk rumah tangga sasaran cukup hingga bulan Desember 2015 mendatang. Hal itu seiring adanya panen raya di sejumlah daerah pada bulan Maret ini sehingga Bulog bisa melakukan pengadaan raskin.
“Kita jamin raskin aman sampai Desember nanti,” kata Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, seusai melakukan kunjungan kerja di Rumah Sakit Islam NU, Sabtu (7/3/2015).
Pemerintah, lanjut Khofifah, wajib membayar stok raskin selama satu tahun melalui APBN, baik yang sudah dibeli maupun yang belum.
“Pemerintah telah membayar sebesar Rp 9,5 triliun untuk pengadaan raskin sampai bulan Juli mendatang. Stok raskin saat ini pada posisi 1,4 juta ton, sementara kebutuhan raskin secara nasional 2,78 juta ton. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tambah Khofifah.
Sementara itu, terkait banyak ditemukannya kualitas raskin yang masih di bawah standar, Khofifah mengatakan bahwa penerima raskin dapat mengembalikannya ke masing-masing gudang Bulog di Drive maupun Sub Drive setempat.
“Kata Dirut Bulog, kalau raskin yang diterima jelek, boleh dikembalikan. Dikembalikan itu maksudnya ya minta ganti yang baru,” tandas Khofifah.